Nasionalisme Bersama Olimpiade
Penulis : Ermin Siti N, S.Pd, M.Pd
Pesta olahraga negara negara sedunia sedang berlangsung. Semestinya even dunia ini dilaksanakan tahun 2020 yang lalu. Namun, dengan adanya pandemi covid-19 maka baru terlaksana tahun ini.
Bintang-bintang lapangan sedunia bertebaran di Tokyo Jepang. Mereka berasal dari berbagai negara dan dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan. Tak terkecuali Indonesia. Negara tercinta ini sudah beberapa kali dan hampir di setiap even olimpiade selalu berpartisipasi. Ada beberapa cabang olahraga yang kita ikuti, antara lain, bulu tangkis, panahan, angkat berat, atletik, panjat tebing dan sebagainya. Duta Negara siap berlaga walau dalam keterbatasan.
Tayangan laga dari berbagai cabang dapat kita saksikan di media massa baik cetak maupun elektronik. Atlet atlet kita tengah berjuang sekuat tenaga, demi apa? Demi keharuman nama Bangsa dan Tanah Air tercinta. Perjuangan mereka tidak serta merta, butuh waktu yang cukup lama untuk mempersiapkannya. Berlatih, menjaga fisik, mengatur pola makan, bahkan harus rela berlama-lama mengikuti trining camp (pemusatan latihan) sehingga harus berpisah dari orang tua, maupun keluarga mereka.
Saat mereka berlaga, coba kita perhatikan. Costum yang mereka gunakan, berlogo Indonesia, merah putih di dada, sebagai bentuk wujud bahwa Indonesia berani dan tak gentar berjuang di jalur prestasi olahraga, berani berhadapan dengan musuh dan melawannya, semua demi kejayaan bangsa ini.
Sekarang pertanyaannya, haruskah mereka berjuang sendiri? Apa yang harus kita lakukan di tanah air ini. Perhatian, empati, doa merupakan dukungan yang kuat untuk mensupport mereka. Mereka dan kita yang ada di tanah ini ini merupakan bagian dari Bangsa Indonesia.
Dengan ikut menyaksikan perjuangan mereka setidaknya kita ikut merasakan, betapa lelahnya mereka, betapa berat perjuangan mereka, berapa banyak peluh yang mengalir dari tubuh mereka dan seberapa berat beban dan tanggungjawab mereka untuk memikul nama baik bangsa ini.
Mari kita dukung, kita ikuti, kita saksikan dan kita doakan perjuangan mereka. Setidaknya kita ikut berpartisipasi untuk berjuang di olimpiade ini. Biar bagaimanapun Indonesia adalah milik kita, kebanggan kita. Inilah sumbangsih kecil sebagai bentuk penanaman Nasionalisme kita. Selamat berjuang pahlawanku. Doa kami menyertaimu, dan jayalah Indonesiaku
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Cerita Bapak Nur Budi, di SMP N 1 Brangsong
- Zakat Fitrah, Upaya Terlepas dari Jerat Gemerlap Dunia
- Memaknai Ramadhan 1443H
- Tujuan dan Manfaat Website bagi Sekolah
Kembali ke Atas